Data penderita covid diseluruh dunia terus bertambah termasuk juga di Indonesia. Penyebaran wabah ini seakan tidak memberi ampun. Saat ini penderita Corona di Indonesia sudah mencapai 9.096 orang dengan 1.151 orang dinyatakan sembuh dan 765 orang meinggal dunia. Akibat wabah ini membuat Puasa tahun ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada kesemarakan menjelang ramadhan, suasana meugang tampak sama dengan hari-hari biasanya, Terawih dan lantunan tadarus tampak sepi. Bahkan beberapa masjid besar meniadakan terawaih karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti oleh setiap kaum muslimin seluruh dunia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan melatih disiplin diri untuk beribadah sebanyak-banyaknya. Setiap ibadah yang dilakukan dalam bulan Ramadhan Allah akan lipat gandakan pahala/ ganjarannya, baik ibadah sunah maupun wajib.
Salah satu keagungan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW sebaga landasan dan pedoman hidup umat islam. Sudah menjadi tradisi di bulan Ramadhan setiap umat muslim berlomba-lomba untuk mengkhatamkan al-Quran dengan jumlah tertentu. Mereka lebih banyak mengkhatamkan Al-Quran dibandingkan bulan-bulain diluar ramadhan.
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (QS Al-Baqarah:185).
Di tengah puncak wabah virus corona yang terjadi dibulan Ramadhan ini setiap muslim dituntut untuk tetap memaksimalkan ibadahnya kepada Allah tetapi harus tetap waspada terhadap penyebaran virus ini. Berinteraksi dengan Al-Quran adalah salah satu yang harus dijadikan ibadah utama bagi setiap umat islam ditengah wabah corona. Menghabiskan waktu lebih sering dengan membaca, menghafal, mendengarkan atau membaca tafsir Al-Quran sendiri maupun bersama keluarga dirumah selama bulan Ramadhan adalah strategi terbaik untuk mencegah penyebaran/ penularan virus corona. Karena dengan ibadah ini diharapkan kita tetap berada dirumah, menghindari kontak dengan orang lain dan tempat-tempat keramaian yang merupakan sumber utama penularan virus corona.
Karena bulan Ramadhan adalah bulan Al-Quran, mari kita memperbanyak interaksi dengan dengan Al-Quran dengan membuat target dan strategi tertentu, misalnya kita ingin mengkhatamkan Al-Quran 3 kali selama Ramadhan, maka kita harus merutinkan membaca 6 lembar Alquran setiap habis shalat fardhu. Begitu juga bagi yang ingin menghafal dan membaca tafsir Al-Quran, buat target dan strategi khusus selama bulan Ramadhan sehingga Ramadhan ditengah wabah corona ini tetap memiliki kesan dan menanamkan kebiasaan mulia kepada kita serta yang tidak kalah penting sebagai strategi pencegahan terhadap penyebaran virus corona. Mari perbanyak interaksi dengan Al Quran dan doa selama bulan Ramadhan semoga Allah segera angkat wabah ini dan menjadikan kita sebagai hamba yang selalu bersyukur.